Selasa, 02 Maret 2010

Pemberdayaan Usaha Kecil adalah sebuah Keniscayaan

Struktur ekonomi Indonesia telah mengalami perubahan dengan peran sektor UMKM yang lebih besar dibandingkan dengan periode sebelum krisis. Hal ini mengingat sementara sektor korporat masih dalam proses restrukturisasi yang berjalan lamban, sektor UMKM telah menunjukkan perkembangan yang terus mengalami peningkatan.

Salah satu upaya untuk menanggulangi kemiskinan adalah melalui pemberdayaan UMKM yang telah terbukti memiliki daya tahan yang relatif kuat dalam menghadapi krisis ekonomi yang lalu. Peran penting UMKM itu sendiri dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu jumlah unit usaha yang terbentuk, penyerapan tenaga kerja, perannya dalam peningkatan produk domestik bruto (PDB) dan sumbangannya terhadap ekspor nasional. Dalam kurun waktu 1997-2001 rata-rata unit UMKM secara nasional mencapai 99,81% dari total perusahaan yang ada. tenaga kerja yang bekerja dalam sektor UMKM ini juga mencapai 99,48% dari total pekerja nasional, selain itu UMKM memberikan sumbangan hingga 55,1% kepada PDB Nasional. Secara umum rata-rata pertumbuhan UKM tahun 1999-2001 adalah 3%, rata-rata pertumbuhan pekerja 18,8% dan rata-rata pertumbuhan PDB –2,5%. UKM juga memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas untuk bertahan terutama pada saat terjadinya krisis ekonomi. Berkaitan dengan pertumbuhan UMKM tersebut, perlu dilihat hubungan antara pertumbuhan UMKM dengan kemiskinan pada masyarakat, dan juga peran UKM mengurangi kemiskinan sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi langkah langkah kebijakan yang dapat ditempuh dalam pengembangan UMKM dalam rangka mengurangi kemiskinan di Provinsi Lampung.