Secara esensi, jiwa kewirausahaan sesungguhnya ada pada orang yang menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan tantangan apapun pekerjaan atau profesinya. Para wirausahawan merupakan orang yang selalu melakukan usaha-usaha yang kreatif dan inovatif dengan cara mengembangkan ide, memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan peluang-peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup.
Menurut Zimmerer, nilai tambah yang diciptakan oleh para wirausahawan tersebut dengan cara-cara, sebagai berikut (Triton PB, 2007:132) :
· Pengembangan teknologi baru (developing new technology)
· Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)
· Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services)
· Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources)