Jumat, 17 Januari 2014

Tips Memulai Usaha

Perusahaan pemula yang berubah menjadi sebuah perusahaan sukses yang bernilai miliaran bahkan triliunan rupiah dengan cepat bukanlah hal yang mustahil. Di dalam dunia bisnis membangun usaha tak ada bedanya dengan bermain lotre. 

Menaruh semua uang Anda lalu bertaruh dan berharap mendapatkan jackpot. Dalam dunia bisnis untuk memulai usaha kecil Anda harus menyadari kenyataan yang ada daripada harus terlalu berambisi untuk mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis. Berikut ini tips dari Tung Desem Waringin:


1. Coba lihat sekeliling Anda apakah ada contoh sukses yang ingin Anda pelajari? Pelajarilah bukannya mencontek sepenuhnya.


2. Karena perjalanan bisnis adalah perjalanan yang penuh dengan risiko, maka carilah partner daripada harus menggunakan uang sendiri untuk Investasi. Memang jika menguntungkan hasil akan dibagi dua dengan partner tapi ini untuk meminimalisir kebangkrutan dini.


3. Jika Anda tidak ingin bekerja keras, lembur dan melupakan keuntungan pribadi bahkan sedikit kesehatan maka bidang wirausaha bukanlah milik Anda. Pada awalnya, Anda pasti tak akan mampu membayar karyawan meskipun dengan harga yang murah dan jadi karyawan Anda ya Anda lah sendiri.


4. Ingatlah jika waktu adalah uang, misalnya seperti Rp 50 ribu perjam. Dengan cara seperti ini maka Anda akan terbantu dalam mengambil sebuah keputusan.


5. Anda yang terlalu berambisi untuk meraih sukses justru merekrut karyawan tanpa mempedulikan ukuran usaha yang Anda jalankan. Sikap pemilik usaha yang mempunyai sebuah visi untuk usahanya bisa terhalang dengan adanya karyawan yang malah bertentangan dengan visi tersebut.



6. Sudah sewajarnya jika Anda frustasi memasarkan sebuah produk maka Anda malah akan bersaing harga demi goal yang ingin Anda, tapi tahukah jika itu malah tak akan membantu sedikitpun. Cobalah jual kelebihannya bukan malah harganya, jelaskan jika harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik dari produk lain.

7. Sewa toko, biaya listrik, harga karyawan hingga kertas sekalipun harus Anda ketahui jauh sebelum memulai bisnis. Jika Anda tak pernah berpikir tentang angka yang dasar seperti ini cobalah untuk berpikir ulang.


8. Sekarang ini teknologi sudah semakin canggih seperti aplikasi dan juga penyimpanan data dengan cloud teknologi yang memiliki harga murah. Hal itu akan membuat perusahaan kecil bisa bersaing dengan perusahaan besar, itu hanya contoh cobalah cari teknologi yang lain. Ingat manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.


9. Vendor atau supplier sama seperti halnya dengan para pelanggan, mereka bisa saja memberikan kita diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda atau bahkan kita bisa mendapatkan beberapa produk-produk tambahan secara gratis darinya. Nah ini juga akan menguntungkan bagi yang baru saja memulai usaha kecil.


10. Dalam mengerjakan setiap hal haruslah sepenuhnya jangan setengah-setengah karena kekuatan Word of Mouth akan menyebar.

Minggu, 11 Agustus 2013

Masa Depan Tekonolgi Informasi


Teknologi informasi sangat berkembang dengan cepat,seiring dengan kemajuan zaman. Dahulu kala orang menerima sebuah informasi dengan berbagai macam cara, misalnya dengan kode-kode dan tanda-tanda. Kode dan tanda itu bisa berupa kentongan,asap,sandi-sandi dan morse. Bahkan ada sebagian dari cara-cara itu masih dipakai oleh manusia misalnya morse, kode itu masih dipakai ketika pegawai bandara memberi kode pada pilot pesawat terbang.
Sampai ditemukannya alat komunikasi yang memudahkan dalam penyampaian informasi,contohny telepon, telegraf, televisi, dan komputer. Untuk komputer ini evolusinya lumayan panjang. Pertama kali komputer ini berbentuk tabung vakum yang ukurannya hampir sebesar rumah. Kemudian digantikan dengan transistor, setelah itu IC (Intregrated Circuit), yaitu suatu alat yang bisa menampung ratusan transistor. Kemudian IC digantikan dengan VLSI (Very Large Scale Intgration) yaitu chip yang bisa menampung ribuan komponen elektronik. Dari perkembangan teknologi komputer sebagai salah satu alat penyampaian informasi maka munculah ide-ide yang berkaitan dengan komputer contohnya supaya computer bisa dibawa dengan mudah maka ukurannya dibuat semakin simple,yaitu netbook dan laptop.
Dengan komputer ini manusia bisa koneksi ke internet. Internet (Interconnection Networking) adalah hubungan dari banyak jaringan computer dengan berbagai tipe dan jenis,dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon,satelit dan lainnya. Dengan internet manusia bisa berkomunikasi dan menyampaikan berbagai informasi dengan mudah dan bisa diakses oleh seluruh dunia. Internet yng sebelumnya adalah dikembangkan pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika,yang bernama Defense Advanced Research Project Agency (DARPA), telah melakukan riseet tentang bagaimana cara menghubungkan antara komputer satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan organik. Riset ini dinamai dengan ARPANET.
Dalam dunia informatika peran computer dan internet sangatlah penting sekali hampir semua perusahaan, lembaga pendidikan, dan instansi pemerintahan menggunakan keduanya dalam menjalankan semua kegiatannya terutama dalam penyampaian informasi. Banyak informasi yang kita dapatkan dengan mudah dengan mengakses suatu situs di internet misalnya mendownload/mengunduh suatu file yang berkaitan dengan mata kuliah, job vacancy/lowongan kerja, dan cara membayar pajak secara online. Itu semua adalah perkembangan teknologi informasi. Dan suatu hari nanti mungkin pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot yang sudah diprogram dengan bahasa komputer kemudian akan diterjemahkan kedalam bahasa mesin. Dan bahkan sekarang ini sudah diterapkan  oleh sebagian perusahaan yaitu mesin CNC (Computer Numerically Controlled). Alat ini adalah termasuk mesin industry yang bisa menterjemahkan bahasa computer menjadi gerakan mekanik untuk memproduksi suatu barang.
Semua itu adalah sekilas tentang masa depan teknologi informasi yang mungkin akan lebih canggih lagi, dan lebih simple, sehingga teknologi informasi dapat memudahkan manuisa dalam menjalankan kehidupannya

Kamis, 08 Desember 2011

Etika dalam Berwirausaha

Rasul merupakan seorang wirausahawan. Mulai usia 8 tahun sudah mulai menggembalakan kambing, usia 12 tahun berdagang sebagai kafilah ke negeri Syiria, dan pada usia 25 tahun Rasul menikahi Khadijah dengan mahar 20 ekor unta muda. Peristiwa pernikahan Rasulullah menunjukan dengan gamblang bahwa Rasul merupakan seorang wirausahawan yang sukses.
Jiwa wirausaha harus benar-benar ditanamkan dari kecil. Karena apabila tidak, maka potensi apa pun tidak bisa dibuat menjadi manfaat. Prinsip wirausahawan adalah memanfaatkan segala macam benda menjadi bermanfaat. Tidak ada kegagalan dalam berusaha, yang gagal adalah yang tidak pernah mencoba berusaha.
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan serta takwa, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya.” (QS.Al-Ma’idah [5]: 2)
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid fisabilillah.” (HR.Imam Ahmad)
Kegagalan merupakan salah satu cara mendapatkan informasi menuju sukses. Keuntungan bukan hanya untung untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain. Kredibilitas diri kita adalah modal utama dalam berwirausaha, dengan menahan diri untuk tidak menikmati kebahagiaan orang lain sebagai keberuntungan kita. Jual beli bukan hanya transaksi uang dan barang, tapi jual beli harus dijadikan amal sholeh yaitu dengan niat dan cara yang benar.
Uang yang tidak memiliki berkah tidak dapat memberikan ketenangan jiwa, walau sebanyak apa pun akan tetap kekurangan dan akan membuat kita hina. Berjualan dengan akhlak yang mulia, pembeli tidak hanya mendapat fasilitas dan tidak hanya mendapatkan barang, tapi juga melihat kemuliaan akhlak seorang penjual.

Selasa, 06 Desember 2011

Integritas Personal


Mengembangkan integritas memang bukan hal yang mudah, apalagi menyingkronkan integritas pribadi, professional, dan memperkokohnya di lingkungan yang begitu kompleks, penuh godaan dan kesulitan ini. Kita bisa rasakan sendiri, baik dalam situasi di komunitas, korporasi, dunia politik, maupun masalah kemanusiaan, kita akan tertantang untuk mencari keutuhan karakter yang lebih berharga dari diri kita sendiri.

Kamis, 01 Desember 2011

Kompetensi Wirausaha


Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan menurut Dan & Bradstreet Business Credit Service (1993:1) adalah[1] : 

1.      Knowing Your Business, yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Seorang wirausaha harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukannya. Misalnya : seorang yang akan melakukan bisnis perhotelan maka ia harus memiliki pengetahuan tentang perhotelan. Untuk bisnis pemasaran komputer, ia harus memiliki pengetahuan mengenai komputer dan lain-lain.

2.      Knowing The Basic Business Management. Yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya bagaimana cara merancang usaha, mengorganisasikan dan mengendalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien.

3.      Having The Proper Attitude. Yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Ia harus bersikap sebagai pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang bersungguh-sungguh dan tidak setengah hati.

4.      Having Adequate Capital. Yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak saja dalam bentuk materi, tetapi juga rokhani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam berusaha. Oleh karena itu, harus cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.

5.      Managing Finances Effectivelly. Yaitu memiliki kemampuan mengatur atau mengelola keuangan secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta mengendalikannya secara akurat.

6.      Managing Time Efficiently. Yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.

7.      Managing People. Yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakkan (memotivasi) dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.

8.      Satisfying Customer by Providing High Quality Product. Yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.

9.      Knowing How to Competence. Yaitu mengetahui strategi/cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkapkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaks), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) dirinya dan pesaing. Ia harus menggunakan analisis SWOT baik terhadap dirinya maupun terhadap pesaing.

10.  Copying with Regulation and Paperwork. Yaitu membuat aturan atau pedoman yang jelas dan tertulis.


[1] Budi, Triton Prawira. 2007. Panduan Sikap dan Perilaku Entrepreneurship, Kiat Sukses Menjadi Pengusaha, Cetakan I. Yogyakarta : Tugu Publisher. Hlm.137.

Jumat, 25 November 2011

Wirausaha, Membangun Empati


Di antara hal yang tidak kalah pentingnya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan adlah mengembangkan rasa empati atau kepedulian. Hal ini dikarenakan rasa empati yang tinggi akan membantu kita menghasilkan karya yang tidak hanya dapat dinikmati dan menguntungkan diri sendiri tetapi juga dapat dinikmati dan menguntungkan sesama.
Text Box: Operasi Bibir Sumbing RSPAD Gatot Subroto

Memperingati ulang tahun ke-61, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto mengadakan bakti sosial di beberapa daerah. Di Jakarta, selasa lalu, diadakan operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit kepada masyarakat tidak mampu. Ada juga donor darah, santunan kepada anak yatim dan fakir miskin. “Ulang tahun bukan kemeriahan saja. Harus ada hasil-hasil yang bisa dirasakan masyarakat,” kata ketua panitia kegiatan, dr.Toto Iman. Setahun terakhir, hampir 400 orang mengikuti operasi gratis dari RSPAD Gatot Subroto.  

Sumber : KOMPAS, Sabtu, 9 Juli 2011
Prof. Philip Kotler, yang dijuluki Bapak Marketing Modern, memberikan nasihatnya kepada para pebisnis di Indonesia; “Think customers and you’ll be save”. ”Rengkuhlah para pelanggan Anda supaya bisnis Anda bisa tetap berlangsung baik”. Keunggulan bisnis seperti itu lebih menjamin kesuksesan dan pasti sulit dibajak pesaing manapun.
Text Box: Kotler Prakarsai Museum Marketing 3.0 di Ubud 

UBUD, KOMPAS – Pulau Dewata memiliki satu museum yang pertama di dunia, Museum Marketing 3.0 di kawasan wisata Ubud, Kabupaten Gianyar. Museum ini diprakarsai Philip Kotler, guru pemasaran dunia dan diinisiatori oleh Hermawan Kartajaya, pakar pemasaran Indonesia. 

 Museum ini memuat contoh pemasaran berbasis spirit kemanusiaan dari belasan perusahaan mendunia, seperti Walt Disney, The Body Shop, termasuk Puri Saren Ubud yang mampu mengelola Ubud sehingga menjadi tujuan wisata mendunia.       

 Kotler mengatakan, melalui Museum ini diharapkan mampu memberikan wawasan kepada masyarakat luas mengenai marketing yang baik. Bahkan, menurut dia, semua orang bisa menjadi pemasar yang andal. Angka 3.0 adalah perpaduan pemuasan terhadap konsumen, hubungan baik, dan spirit kemanusiaan.  

Sumber : KOMPAS, Sabtu, 28 Mei  2011

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan akan membantu kita menguasai seluruh kemampuan berwirausaha, mulai dari pola pikir, kemampuan, karakter, serta pengetahuan wirausaha itu sendiri. Oleh sebab itu, perlulah ditumbuhkan terus jiwa kewirausahaan yang kita miliki, dengan terus mengembangkan hal-hal yang telah diuraikan di atas. Pastikan di masa yang akan datang kita menjadi orang yang lebih baik, sukses dalam berwirausaha, hidup lebih kaya dan bahagia, dan sekaligus berempati tinggi.

Kamis, 24 November 2011


MENUMBUHKAN JIWA ENTREPRENEUR

Kalau kita amati secara seksama, setidaknya ada tiga anatomi entrepreneur yakni knowledge atau pengetahuan, passion atau keinginan, dan fire atau semangat. Tiga hal inilah yang harus terus di pupuk dan harus ada di diri seorang entrepreneur. Hal tersebut juga yang meyakinkan bahwa tidak ada unsur fisik secara langsung untuk menghantarkan seseorang di kantor untuk sukses menjadi seorang enterpreneur. Seorang enterpreneur juga harus tahan dengan godaan bernama keluh kesah dan harus siap mengevaluasi dan di evaluasi baik diri maupun kinerjanya.
Untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan entrepreneurship, seseorang perlu melakukan sesuatu yang tidak menjadi kebiasaanya selama ini. Sesuatu yang telah menjadi kebiasaan pasti dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman oleh orang tersebut. Untuk menjadi pribadi yang lebih berkembang dan berjiwa entrepreneur, seseorang perlu melakukan hal yang tidak biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mencoba hal yang tidak biasa akan menciptakan ide yang semakin kreatif. Selain itu dalam  meningkatkan jiwa wirausaha yang mampu berdaya saing, seseorang harus berusaha seimbang dalam menyelesaikan masalah karena tidak bisa dipungkiri pasti terdapat perbedaan pendapat dalam berinteraksi dengan orang lain. Oleh karenanya, seorang entrepreneur yang baik akan bisa menempatkan dan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan bijaksana.

Memupuk kemampuan mencetak laba adalah bagian dari upaya-upaya menumbuhkan jiwa wirausaha. Untuk itu kita harus belajar tentang bagaimana melakukan pemasaran yang baik dan juga meningkatkan kedisiplinan dalam melakukan manajemen keuangan. Sebab dalam dunia usaha, keuntungan sekecil apapun sangat penting untuk memperkuat stabilitas sekaligus untuk melakukan ekspansi usaha.

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri seseorang juga mencakup bagaimana menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dengan selalu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, cukup berolahraga dan istirahat. Hal ini diperlukan karena pada tahap awal berwirausaha membutuhkan energi yang cukup tinggi, ketahanan mental, dan motivasi yang besar, sehingga sangat membutuhkan kebugaran fisik. Apalagi tentu saja kita tidak mungkin bisa menikmati hasil usaha, apabila kita sendiri sakit.

Seorang calon wirausaha harus melatih diri untuk menciptakan dan memperbarui visi serta merencanakan tindakan dan pencapaian, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Kemampuan menciptakan visi akan membuat kita mampu mengukur tingkat kemajuan, melakukan langkah-langkah perbaikan, mengurangi hambatan maupun dampak negatif, serta memaksimalkan keuntungan. Keahlian menciptakan dan memperbarui visi akan sangat kita perlukan jika ingin usaha yang kita jalankan terus mengalami perkembangan.

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan berarti juga harus meningkatkan kemampuan berorganisasi, yaitu menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula. Dalam hal ini, dapat dimulai dengan membuat jadwal yang teratur dan disiplin menjalankan jadwal tersebut dan berteman dengan orang-orang yang memberi inspirasi dan teladan mulia. Latihan semacam itu potensial menjadikan kita mampu mengorganisasi usaha dan memastikan usaha terus tumbuh berkembang dan berekspansi.

Meningkatkan kemampuan berkomunikasi menjadi bagian penting dalam menumbuhkan jiwa wirausaha. Sebab kemampuan berkomunikasi ini sangat penting untuk menggali informasi dari target pasar tentang produk atau jasa yang sangat diinginkan sekaligus untuk menciptakan hubungan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan. Bila kita sudah mampu memenuhi kebutuhan konsumen, lalu menjalin komunikasi dengan baik, menghargai, dan bersikap sopan terhadap mereka, maka dengan sendirinya para pelanggan akan selalu setia menggunakan produk atau jasa kita bahkan ikut mempopulerkan bisnis kita.
 
Meningkatkan daya kreatifitas merupakan salah satu cara bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan, yaitu mengubah sesuatu yang biasa menjadi komoditas yang bernilai tinggi dan mengguncang pasar. Mengembangkan keterampilan dan ilmu pengetahuan dari buku-buku atau sumber informasi lainnya serta aktif memodifikasi bagian-bagian yang diperlukan sangat penting untuk menciptakan terobosan baru untuk produk, iklan, maupun mencari pelanggan. Kreatifitas menjadikan usaha yang kita rintis tidak pernah mengenal krisis.