Kamis, 01 Desember 2011

Kompetensi Wirausaha


Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan menurut Dan & Bradstreet Business Credit Service (1993:1) adalah[1] : 

1.      Knowing Your Business, yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Seorang wirausaha harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukannya. Misalnya : seorang yang akan melakukan bisnis perhotelan maka ia harus memiliki pengetahuan tentang perhotelan. Untuk bisnis pemasaran komputer, ia harus memiliki pengetahuan mengenai komputer dan lain-lain.

2.      Knowing The Basic Business Management. Yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya bagaimana cara merancang usaha, mengorganisasikan dan mengendalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien.

3.      Having The Proper Attitude. Yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Ia harus bersikap sebagai pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang bersungguh-sungguh dan tidak setengah hati.

4.      Having Adequate Capital. Yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak saja dalam bentuk materi, tetapi juga rokhani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam berusaha. Oleh karena itu, harus cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.

5.      Managing Finances Effectivelly. Yaitu memiliki kemampuan mengatur atau mengelola keuangan secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta mengendalikannya secara akurat.

6.      Managing Time Efficiently. Yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.

7.      Managing People. Yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakkan (memotivasi) dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.

8.      Satisfying Customer by Providing High Quality Product. Yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.

9.      Knowing How to Competence. Yaitu mengetahui strategi/cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkapkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaks), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) dirinya dan pesaing. Ia harus menggunakan analisis SWOT baik terhadap dirinya maupun terhadap pesaing.

10.  Copying with Regulation and Paperwork. Yaitu membuat aturan atau pedoman yang jelas dan tertulis.


[1] Budi, Triton Prawira. 2007. Panduan Sikap dan Perilaku Entrepreneurship, Kiat Sukses Menjadi Pengusaha, Cetakan I. Yogyakarta : Tugu Publisher. Hlm.137.

6 komentar:

  1. Kesempurnaan bersamaan dengan proses menjalankan usaha.

    BalasHapus
  2. Kesempurnaan bersamaan dengan proses menjalankan usaha.

    BalasHapus
  3. betul itu...saya setuju. Kita jangan menunggu kesempurnaan baru memulai usaha. Ilmu akan datang ketika kita melakukan prosesnya.

    BalasHapus
  4. Yah, tanpa ilmu kewirausahaan cukup sulit kita terjun ke dunia usaha. Kita harus memiliki kompetensi yang cukup. Tapi, dari sekarang kita harus memulai usaha.kapam lagi

    BalasHapus
  5. Seseorang yang akan terjun ke dalam dunia usaha, maka ia harus memiliki kompetensi tertentu sebagai modal awal dia berusaha. Akan tetapi, tidak juga selalu harus ada ilmu dulu baru berusaha. Ilmu bisa didapatkan ketika kita sudah memulai usaha.

    BalasHapus
  6. Ya kadang kita harus terjun dulu baru dapat ilmu, kegagalan adalah ilmu.

    BalasHapus

Silakan Anda masukan komentar, Insya Allah akan menjadi masukan berharga bagi kita semua...